Rabu, 27 November 2013

PESONAMU KAWAH IJEN, NASIBMU PENAMBANG BELERANG



     Kawah Ijen…, salah satu tempat dari 2 tempat di Dunia yang bisa memancarkan Blue Fire ketika hari masih gelap. Hmmm…. Rasanya wajar bila saya mengatakan bahwa fenomena Blue Fire termasuk fenomena yang terbilang langka. Dan harusnya itu bisa menjadi nilai lebih untuk kawasan Kawah Ijen. 
    
     Namun dibalik itu semua, masyarakat sekitar masih jauh dari penghidupan yang layak. Bahkan untuk sarana fasilitas penunjang sebagai lokasi dengan fenomena langka, masih sangat jauh dari kata layak. Di saat para pengunjung menikmati eksotisme Kawah Ijen, masyarakat setempat mempergunakan kesehariannya untuk menambang belerang hasil alam di sekitaran kawah. Tidak lain dan tidak bukan, belerang itu nantinya akan diolah dan dibentuk menjadi souvenir khas Kawah Ijen untuk menambah pundi-pundi rupiahnya demi sanak keluarga yang dengan setia menanti kedatangan sang Penambang belerang. Dengan menempuh jalan terjal sejauh 1,5 km yang cukup menanjak, sang penambang harus naik turun sebnayk 2-3kali untuk "memanen" belerang. Tidak berhenti disitu, setelah terkumpul semua, mereka harus mengolahnya menjadi bentuk-bentuk souvenir yang belum laku setiap harinya. 






      Semoga setelah di Ekspos oleh Dji Sam Soe Potret Mahakarya Indonesia, lokasi kawah Ijen menjadi lebih membawa berkah bagi masyarakat setempat dengan semakin bertambah para wisatawan yang berkunjung kesana. Ini salah satu faktor yang menjadi salah satu foto karya Widham Fransyah yang menginspirasi saya untuk mengangkatnya menjadi bahasan yang cukup membuat simpatik…


2 komentar: