Rabu, 04 Juni 2014

RAMAH TAMAH DENGAN PETANI KEBUN TEH WONOSARI



 
Terletak di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, dengan luas lahan mencapai 1.144ha, lokasi Agrowisata ini mudah dijangkau dengan akses yang cukup mudah. Hamparan panorama yang disajikan cukup menyegarkan dan alami. Tersedia pula beberapa sarana Outbond dan fasilitas penginapan. Cocok bagi wahana rekreasi keluarga dengan anggaran yang bisa dikatakan cukup terjangkau oleh semua kalangan.
Disediakan pula transportasi khusus untuk para pengunjung yang ingin berkeliling seputaran perkebunan. Namun setelah diskusi dengan beberapa rekan, kami memutuskan untuk berjalan kaki mengelilingi lokasi meski tidak semua akan dijangkau. Sekedar menikmati panorama yang ada dan mencoba beramah tamah dengan para petani teh yang sedang bekerja. 






 Menjelang tengah hari, ada beberapa mobil truk untuk mengambil dan menimbang hasil petani teh. Mayoritas quantitas yang diperoleh untuk seorang petani mencapai 28kg/hari. Baik perempuan maupun pria, hasil yang didapat tidak jauh berbeda. 







Pasca penimbangan hasil perolehan teh yang didapat, para petani tersebut ternyata sudah membawa bekal makan siang. Tanpa diduga, kami yang awalnya hanya berniat untuk sekedar rekreasi, mendapat tawaran untuk makan bersama. Bukan apa yang ditawarkan namun keramahan dan ketulusan serta kekeluargaan yang nampak ketika itu. Sekedar menghormati mereka, kami putuskan untuk sekedar menemani dan ikut bercengkerama dalam kehangatan yang mungkin sudah menjadi budaya antar sesama. 

Sekitar 30 menit lamanya kami bercengkerama dengan mereka, sekedar memohon izin untuk melanjutkan perjalanan kami berkeliling. Sungguh sebuah kesederhanaan yang Istimewa menurut saya, dimana dengan sebuah kekeluargaan yang hangat, tercipta magnet emosional yang membuat kami berangan-angan untuk kembali bersua dengan mereka. 
Mereka hanya petani, hanya orang pinggiran dan orang kecil. Namun kebesaran hati di dalam keterbatasan yang mereka miliki, sungguh membuat saya larut dalam sosok masing-masing mereka.
Yaahhhh....menikmati sebuah profesi dan pekerjaan yang mereka jalani, dibalut rasa syukur dengan apa yang telah disediakan, membuat hati jauh lebih tentram dan damai dari apapun. Saya tidak ikut memetik teh disini, tapi saya memetik pelajaran bermakna bahwa di dalam sebuah kesederhanaan, terdapat sebuah "Keistimewaan dan Kemewahan" tersediri. Terima kasih bagi seluruh petani teh yang telah memberi saya pengalaman berharga. Hanya doa yang bisa kami berikan...








Tidak ada komentar:

Posting Komentar